Senin, 28 April 2014

Kelebihan dan Kekurangan Smarfren Andromax i2

Smartfren baru-baru ini meluncurkan produk anyarnya yakni Andromax G dan I2, namun yang kali ini yang akan kita bahas terlebih dahulu adalah Andromax I2. Tak tanggung-tanggung, dengan spesifikasi yang gahar di kelas 1 juta-an. Beragam kelebihan dari gadget seharga Rp1.499.000 ini, namun sebaik-baiknya gadget pasti ada kekurangannya juga. Nah selanjutnya kita simak Kelebihan dan Kekurangan Smartfren Andromax I2 yang telah dirangkum dari opini kami dan beberapa sumber.

Kelebihan:
  • Prosesor yang mumpuni, di kelas medium (Quad-core 1.2 GHz| Qualcomm Snapdragon MSM8625Q)
  • Spek Display/Screen yang sudah bagus (Layar sentuh IPS+ OGS kapasitif| 16 juta warna| 480x854pixels|| multi touch)
  • GPU Adreno 203, memudahkan anda untuk memeinkan game-game, maupun video berkualitas HD (High Definition) meskipun versi ini masih standar.
  • Dual On CDMA Rev. A dan GSM
  • Kapasitas RAM (1 GB) dan ROM (4 GB shared with system)sudah cukup mumpuni.
  • Sudah terdapat LED Flash, memudahkan anda mengambil gambar di waktu minim cahaya.
  • Bluetooth 3.0, Transfer menggunakan konektivitas bluetooth lebih cepat.
  • Desain yang stylish
  • Kapasitas Baterai yang cukup banyak, 2000 mAh
  • Harga Terjangkau (Rp 1.499.000,-)
  • Paket Bundling dari Smartfren.
Kekurangan:
  • Jaringan GSM hanya sebatas GPRS, kalaupun di dongkrak akan hanya EDGE saja.
  • Versi Sistem Operasi Android yang tidak terbaru. (4.1.2 Jelly Bean)
  • Pilihan warna yang sedikit (Hitam, Putih)
  • Material plastik
Nah sekian, cukup banyak kelebihan yang di suguhkan oleh Andromax I2 ini. Cukup dengan Rp 1.499.000,- anda sudah dapat memilikinya, murah di bandingkan dengan vendor lainnya. Sekian  Kelebihan dan Kekurangan Smartfren Andromax I2 semoga bermanfaat.

Apa itu Globalisasi

Pengertian[sunting | sunting sumber]

Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikanekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.
Jan Aart Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:
  • Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
  • Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.
  • Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.
  • Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
  • Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara. [1]

Ciri globalisasi[sunting | sunting sumber]

Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.
Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antar negara menunjukkan keterkaitan antar manusia di seluruh dunia.
  • Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internetmenunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
  • Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
  • Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
  • Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial.

Teori globalisasi[sunting | sunting sumber]

Cochrane dan Pain menegaskan bahwa dalam kaitannya dengan globalisasi, terdapat tiga posisi teoritis yang dapat dilihat, yaitu:
  • Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang memiliki konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan. Mereka percaya bahwa negara-negara dan kebudayaan lokal akan hilang diterpa kebudayaan dan ekonomi global yang homogen. meskipun demikian, para globalis tidak memiliki pendapat sama mengenai konsekuensi terhadap proses tersebut.
  • Para globalis positif dan optimistis menanggapi dengan baik perkembangan semacam itu dan menyatakan bahwa globalisasi akan menghasilkan masyarakat dunia yang toleran dan bertanggung jawab.
  • Para globalis pesimis berpendapat bahwa globalisasi adalah sebuah fenomena negatif karena hal tersebut sebenarnya adalah bentuk penjajahan barat (terutamaAmerika Serikat) yang memaksa sejumlah bentuk budaya dan konsumsi yang homogen dan terlihat sebagai sesuatu yang benar dipermukaan. Beberapa dari mereka kemudian membentuk kelompok untuk menentang globalisasi (antiglobalisasi).
  • Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi. Mereka berpendapat bahwa fenomena ini adalah sebuah mitos semata atau, jika memang ada, terlalu dibesar-besarkan. Mereka merujuk bahwa kapitalisme telah menjadi sebuah fenomena internasional selama ratusan tahun. Apa yang tengah kita alami saat ini hanyalah merupakan tahap lanjutan, atau evolusi, dari produksi dan perdagangan kapital.
  • Para transformasionalis berada di antara para globalis dan tradisionalis. Mereka setuju bahwa pengaruh globalisasi telah sangat dilebih-lebihkan oleh para globalis. Namun, mereka juga berpendapat bahwa sangat bodoh jika kita menyangkal keberadaan konsep ini. Posisi teoritis ini berpendapat bahwa globalisasi seharusnya dipahami sebagai "seperangkat hubungan yang saling berkaitan dengan murni melalui sebuah kekuatan, yang sebagian besar tidak terjadi secara langsung". Mereka menyatakan bahwa proses ini bisa dibalik, terutama ketika hal tersebut negatif atau, setidaknya, dapat dikendalikan.
Sejarah globalisasi
Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di abad ke-20 ini yang dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi dan globalisasi dalam hubungan antar bangsa di dunia telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Bila ditelusuri, benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antar negeri sekitar tahun 1000 dan 1500 M. Saat itu, para pedagang dari Tiongkok dan India mulai menelusuri negeri lain baik melalui jalan darat (seperti misalnya jalur sutera) maupun jalan laut untuk berdagang. Fenomena berkembangnya perusahaan McDonald di seluroh pelosok dunia menunjukkan telah terjadinya globalisasi.
Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang antara lain meliputi Jepang, Tiongkok, Vietnam, Indonesia, Malaka, India, Persia, pantai Afrika Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Genoa. Di samping membentuk jaringan dagang, kaum pedagang muslim juga menyebarkan nilai-nilai agamanya, nama-nama, abjad, arsitek, nilai sosial dan budaya Arab ke warga dunia.
Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa. Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda adalah pelopor-pelopor eksplorasi ini. Hal ini didukung pula dengan terjadinya revolusi industri yang meningkatkan keterkaitan antar bangsa dunia. berbagai teknologi mulai ditemukan dan menjadi dasar perkembangan teknologi saat ini, seperti komputer dan internet. Pada saat itu, berkembang pula kolonialisasi di dunia yang membawa pengaruh besar terhadap difusi kebudayaan di dunia.
Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan akan bahan baku serta pasar juga memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia. Di Indinesia misalnya, sejak politik pintu terbuka, perusahaan-perusahaan Eropa membuka berbagai cabangnya di Indonesia. Freeport dan Exxon dari Amerika Serikat, Unilever dari Belanda, British Petroleum dari Inggris adalah beberapa contohnya. Perusahaan multinasional seperti ini tetap menjadi ikon globalisasi hingga saat ini.
Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentumnya ketika perang dingin berakhir dan komunisme di dunia runtuh. Runtuhnya komunisme seakan memberi pembenaran bahwa kapitalisme adalah jalan terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan dunia. Implikasinya, negara negara di dunia mulai menyediakan diri sebagai pasar yang bebas. Hal ini didukung pula dengan perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi. Alhasil, sekat-sekat antar negara pun mulai kabur.]]

Reaksi masyarakat[sunting | sunting sumber]

Gerakan pro-globalisasi[sunting | sunting sumber]

Pendukung globalisasi (sering juga disebut dengan pro-globalisasi) menganggap bahwa globalisasi dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi masyarakat dunia. Mereka berpijak pada teori keunggulan komparatif yang dicetuskan oleh David Ricardo. Teori ini menyatakan bahwa suatu negara dengan negara lain saling bergantung dan dapat saling menguntungkan satu sama lainnya, dan salah satu bentuknya adalah ketergantungan dalam bidang ekonomi. Kedua negara dapat melakukan transaksi pertukaran sesuai dengan keunggulan komparatif yang dimilikinya. Misalnya, Jepang memiliki keunggulan komparatif pada produk kamera digital (mampu mencetak lebih efesien dan bermutu tinggi) sementara Indonesia memiliki keunggulan komparatif pada produk kainnya. Dengan teori ini, Jepang dianjurkan untuk menghentikan produksi kainnya dan mengalihkan faktor-faktor produksinya untuk memaksimalkan produksi kamera digital, lalu menutupi kekurangan penawaran kain dengan membelinya dari Indonesia, begitu juga sebaliknya.
Salah satu penghambat utama terjadinya kerjasama diatas adalah adanya larangan-larangan dan kebijakan proteksi dari pemerintah suatu negara. Di satu sisi, kebijakan ini dapat melindungi produksi dalam negeri, namun di sisi lain, hal ini akan meningkatkan biaya produksi barang impor sehingga sulit menembus pasar negara yang dituju. Para pro-globalisme tidak setuju akan adanya proteksi dan larangan tersebut, mereka menginginkan dilakukannya kebijakan perdagangan bebas sehingga harga barang-barang dapat ditekan, akibatnya permintaan akan meningkat. Karena permintaan meningkat, kemakmuran akan meningkat dan begitu seterusnya.
Beberapa kelompok pro-globalisme juga mengkritik Bank Dunia dan IMF, mereka berpendapat bahwa kedua badan tersebut hanya mengontrol dan mengalirkan dana kepada suatu negara, bukan kepada suatu koperasi atau perusahaan. Sebagai hasilnya, banyak pinjaman yang mereka berikan jatuh ke tangan para diktator yang kemudian menyelewengkan dan tidak menggunakan dana tersebut sebagaimana mestinya, meninggalkan rakyatnya dalam lilitan hutang negara, dan sebagai akibatnya, tingkat kemakmuran akan menurun. Karena tingkat kemakmuran menurun, akibatnya masyarakat negara itu terpaksa mengurangi tingkat konsumsinya; termasuk konsumsi barang impor, sehingga laju globalisasi akan terhambat dan -- menurut mereka -- mengurangi tingkat kesejahteraan penduduk dunia.

Gerakan antiglobalisasi[sunting | sunting sumber]

Antiglobalisasi adalah suatu istilah yang umum digunakan untuk memaparkan sikap politis orang-orang dan kelompok yang menentang perjanjian dagang global dan lembaga-lembaga yang mengatur perdagangan antar negara seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
"Antiglobalisasi" dianggap oleh sebagian orang sebagai gerakan sosial, sementara yang lainnya menganggapnya sebagai istilah umum yang mencakup sejumlah gerakan sosial yang berbeda-beda. Apapun juga maksudnya, para peserta dipersatukan dalam perlawanan terhadap ekonomi dan sistem perdagangan global saat ini, yang menurut mereka mengikis lingkungan hidup, hak-hak buruh, kedaulatan nasional, dunia ketiga, dan banyak lagi penyebab-penyebab lainnya.
Namun, orang-orang yang dicap "antiglobalisasi" sering menolak istilah itu, dan mereka lebih suka menyebut diri mereka sebagai Gerakan Keadilan Global, Gerakan dari Semua Gerakan atau sejumlah istilah lainnya.

Pengertian Android

Pengertian Android, apa itu Android? Diantara pembaca semuanya saya yakin 90 persen lebih mengenal sistem operasi yang dibesut oleh Google ini. Karena memang saat ini Os inilah yang terbanyak dipakai oleh penduduk di seluruh dunia. Brand-brand ponsel ternama mengendalkan Os ini untuk mendongkrak penjualan ponsel mereka mulai dari Samsung, Sony, Htc, dll.

Hal ini tentu berbeda keadaanya dibanding beberapa tahun sebelumnya dimana Nokia merajai penjualan ponsel dunia dengan Os symbian yang tertanam pada ponsel-ponsel unggulannya.

Android yang dikembangkan oleh Google merupakan sistem operasi berbasis Linux buat smartphone dan tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
Android adalah sebuah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
pengertian Android adalah

Salah satu penyebab mengapa sistem operasi Android begitu gampangnya diterima pasar dan dengan begitu cepatnya menjadi "raja" adalah karena kelebihannya sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Hal tersebut mengakibatkan banyaknya pengembang software yang berbondong-bondong mengembangkan aplikasi berbasis Android. Hasilnya, sekarang ini bila dibandingkan dengan OS yang lainnya untuk perangkat smartphone dan PC tablet, Android memiliki dukungan aplikasi dan games yang 

Tentu saja hal tersebut menyebabkan banyak pengembang piranti lunak yang berbondong-bondong mengembangkan aplikasinya yang berbasis Android, sehingga saat ini bila dibanding Os yang lain untuk perangkat handphone dan PC tablet, Android adalah yang mempunyai dukungan aplikasi dan game non berbayar terbanyak yang bisa diunduh oleh penggunanya melalui Google Play.

Pada bulan Oktober 2012, ada sekitar 700.000 aplikasi yang tersedia untuk Android, dan sekitar 25 juta aplikasi telah diunduh dari Google Play.
Sistem operasi Android terus mengalami perkembangan semenjak resmi dirilis pada 9 Maret 2009. Berikut adalah urutan pembaruan Android dari waktu ke waktu :

  • Versi Beta : Dirilis 5 November 2007
  • Android 1.0 (API level 1) : Dirilis 23 September 2008
  • Android 1.1 (API level 2) : Dirilis 9 Februari 2009
  • Android 1.5 Cupcake (API level 3) : Dirilis 30 April 2009
  • Android 1.6 Donut (API level 4) : Dirilis 15 September 2009
  • Android 2.0 Eclair (API level 5) : Dirilis 26 Oktober 2009
  • Android 2.0.1 Eclair (API level 6) Dirilis 3 Desember 2009.
  • Android 2.1 Eclair (API level 7) Dirilis 12 Januari 2010
  • Android 2.2–2.2.3 Froyo (API level 8) Dirilis 20 Mei 2010, 18 Januari 2011, 22 Januari 2011, dan 21 November 2011
  • Android 2.3–2.3.2 Gingerbread (API level 9) Dirilis  6 Desember 2010, Desember 2010, dan Januari 2011
  • Android 2.3.3–2.3.7 Gingerbread (API level 10) Dirilis  9 Februari 2011, 28 April 2011, 25 Juli 2011, 2 September 2011, dan 21 September 2011
  • Android 3.0 Honeycomb (API level 11) Dirilis  22 Februari 2011
  • Android 3.1 Honeycomb (API level 12) Dirilis  10 Mei 2011
  • Android 3.2-3.2.6 Honeycomb (API level 13) Dirilis  15 Juli 2011, 20 September 2011, 30 Agustus 2011, December 2011, Januari 2012, Februari 2012
  • Android 4.0–4.0.2 Ice Cream Sandwich (API level 14) Dirilis 19 Oktober 2011, 21 Oktober 2011, 28 November 2011
  • Android 4.0.3–4.0.4 Ice Cream Sandwich (API level 15) Dirilis  16 Desember 2011, 29 Maret 2012
  • Android 4.1-4.1.2 Jelly Bean (API level 16)  Dirilis 9 Juli 2012, 23 Juli 2012, 9 Oktober 2012
  • Android 4.2-4.2.2 Jelly Bean (API level 17) Dirilis 13 November 2012, 27 November 2012, 11 Februari 2013
  • Android 4.3 Jelly Bean (API level 18) Dirilis  24 Juli 2013
  • Android 4.4 KitKat (API level 19) Dirilis 31 Oktober 2013

Daftar 10 aplikasi yang hanya terdapat di Android :

1.  DeskSMS
2.  WiFi Analyzer
3.  Weather Bomb
4.  Google Skymap
5.  BetterBatteryStats
6.  APP Lock
7.  SwiftKey 3
8.  Tasker
9.   Friday
10. Robin

Itulah sekelumit penjelasan pengertian Android bagi yang masih bertanya-tanya apa itu Android? Semoga penjelasan yang saya jabarkan di atas bisa menambah wawasan anda dan tahu sejarah Os yang saat ini hampir menjadi os wajib bagi seluruh perangkat telepon seluler dan PC tablet.

terjadinya petir dan halilintar

Petir atau halilintar | Petir Muatan listrik yang tinggi

Semua orang pasti pernah mendengan petirkan, tapi mereka kebanyakan tidak tahu sebab asal mula terjadinya petir tersebut, nah kali ini kang niam akan menjelaskan sedikit banyak tentang petir yang saya ketahui dari beberapa artikel di wikipedia.



bagaimana terjadinya petir?


Petir atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di mana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan biasanya disebut kilat yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar sering disebut Guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.

Petir merupakan gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, dimana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud), dimana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif.

Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.

Petir pada alam merupakan peristiwa alami locatnya muatan muatan listrik diantara awan ke awan atau awan ke permukaan bumi. Persyaratan utama terjadinya locatan muatan elektron di awan dimulai dari pergerakan angin ke atas didalam awan Cumulus yang kuat. Dilaporkan kecepatan yang dapat dicapai mencapai 150 km/jam. Di dalam awan, uap uap air berkondensasi menjadi partikel air yang lebih kecil lagi namum partikelnya lebih stabil. Bila ketinggian awan Cumulus tersebut cukup tinggi, maka pergerakan angin didalam awan tersebut dapat mempunyai suhu dibawah 0 derajat celcius. Hal ini menyebabkan partikel air didalam awan membeku, membentuk partikel es. Melalui proses resublimasi, berubahlah fisik partikel air ini. Sejalan dengan waktu, bergabunglah beberapa partikel es menjadi partikel kumpulan es yang besar dan berat. Partikel salju ini akan jatuh karena daya gravitasi atas beratnya sendiri ke permukaan bumi. Pada stadium ini, terpecah beberapa kristal es yang lebih kecil dan ringan dari kumpulan kumpulan es yang lebih berat. Perpecahan ini memecah juga struktur elektron didalamnya. Hal ini mengakibatkan kumpulan es yang lebih berat akan jatuh ke lapisan awan dibawahnya dan kumpulan ini mempunyai muatan negative. Sedangkan partikel es yang terpisah dari kumpulan es berat, akan tertiup angin didalam awan ke arah lapisan atas awan. Hal ini menjadikan lapisan awan dibagian atas mempunyai muatan postive. Peristiwa ini mengakibatkan terkutubnya listrik di awan atas 2 kutub berbeda (positve dibagian atas dan negative dibagian bawah awan). Besarnya muatan atas terkutubnya listrik di awan bergantung dari volume dari awan tersebut.


Rata rata setiap petir mempunyai 4 hingga 5 jalur utama akibat ionisasi. Persiapan pelepasan elektron melalui jalur ini membutuhkan waktu sekitar 0,01 detik, setelah itu terjadi petir dengan waktu trasfer sekitar 0,0004 detik. Setelah terjadinya petir, membutuhkan waktu istirahat (0,03 – 0,05 detik ) untuk mempersiapkan kembali petir berikutnya. Diketahui pernah terjadi hingga 42 petir terus menerus tanpa henti. Rata rata kuat arus dalam petir sebesar 20.000 ampere. Dengan kekuatan arus ini, mengalir elektron dari awan menuju permukaan tanah. Hal ini disebut juga, petir negative. Pada kasus yang jarang, kadang dijumpai locatan listrik pendek dari permukaan tanah (ujung pohon, ujung menara dsb). Ini disebut petir positive. Petir positive diketahui hanya mempunyai satu jalur utama terjadinya loncatan. Tapi petir positive mempunyai kuat arus yang lebih tinggi dari petir negative (sebesar 300.000 Ampere). Terjadinya petir positive hanya sekitar 5% dari total terjadinya petir. Loncatan petir dapat terjadi sejauh beberapa kilo meter, antara awan dengan permukaan tanah.

itulah sedikit yang bisa kita pelahari tentang petir, semoga saja dengan membaca artikel ini pengetahuan kita makin bertambah
http://maniafighter.blogspot.com/p/blog-page.html

Lirik Lagu Bob Marley No Woman No Cry

No, woman, no cry;No, woman, no cry;No, woman, no cry;No, woman, no cry.
'Cause - 'cause - 'cause I remember when a we used to sitIn a government yard in Trenchtown,Oba - obaserving the 'ypocrites - yeah! -Mingle with the good people we meet, yeah!Good friends we have, oh, good friends we have lostAlong the way, yeah!In this great future, you can't forget your past;So dry your tears, I seh. Yeah!
No, woman, no cry;No, woman, no cry. Eh, yeah!A little darlin', don't shed no tears:No, woman, no cry. Eh!
Said - said - said I remember when we used to sitIn the government yard in Trenchtown, yeah!And then Georgie would make the fire lights,I seh, logwood burnin' through the nights, yeah!Then we would cook cornmeal porridge, say,Of which I'll share with you, yeah!My feet is my only carriageAnd so I've got to push on through.Oh, while I'm gone,Everything's gonna be all right!Everything's gonna be all right!Everything's gonna be all right, yeah!Everything's gonna be all right!Everything's gonna be all right-a!Everything's gonna be all right!Everything's gonna be all right, yeah!Everything's gonna be all right!
So no, woman, no cry;No, woman, no cry.I seh, O little - O little darlin', don't shed no tears;No, woman, no cry, eh.
No, woman - no, woman - no, woman, no cry;No, woman, no cry.One more time I got to say:O little - little darlin', please don't shed no tears;No, woman, no cry.